PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran atau polusi adalah
masuknya senyawa sebagai bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Bahan pencemar tidak diam di suatu tempat,
tetapi dapat menyebar ke tempat lain yang nantinya akan menyebabkan kelumpuhan,
kerusakan organ tubuhm dan kematian. Pencemaran dapat timbul akibat kegiatan
manusia atau oleh alam. Kegiatan manusia hampir pasti menimbulkan pencemaran
sehingga tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi
pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian
masyarakat kepada lingkungan.
Terdapat beberapa macam pencemaran antara lain:
1. Pencemaran udara; disebabkan oleh asap
buangan misalnya gas CO2, hasil pembakaran, debu, senyawa
hidrokarbon.
2. Pencemaran air; disebabkan oleh limbah
pertanian, limbah rumah tangga, limbah industri, kebocoran tanker minyak.
3. Pencemaran tanah; disebabkan oleh sampah
organik dan anorganik yang berasal dari dari rumah tangga, pasar, industri,
kegiatan pertanian, peternakan.
4. Pencemaran suara; disebabkan oleh masuknya
bunyi gaduh di atas 50dB, misalnya suara mesin industri, mobil, sepeda motor,
kereta api, pesawat terbang.
Pencemaran dapat berdampak
negatif terhadap lingkungan dan akhirnya terhadap manusia. Dampak tersebut
antara lain punahnya spesies, terjadinya peledakan hama, gangguan keseimbangan
ekosistem, berkurangnya kesuburan tanah, terjadinya keracunan, serangan
penyakit, timbulnya pemekatan hayati, tebentuknya lubangng ozon,dan efek rumah
kaca.
Seiring dengan semakin
besarnya populasi manusia dan semakin banyaknya kebutuhan manusia,
pencemaransemakin besar pula. Pencemaran tidak di pandang dari satu individu, melainkan dari populasi
manusia. Semakin besar populasinya, semakin besar pula pencemarannya. Misalnya
jika ke dalam ekosistem sungai hanya seorang yang buang air, sungai tersebut
masih dapat ”membersihkan diri”. Akan tetapi, jika yang buang air ke dalam
ekosistem sungai 10.000 orang, maka sungai tersebut sudah tidak mampu lagi
menetralkan bahan pencemar. Dengan demikian air sungai menjadi tercemar.
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi :
Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingungan air. Bahan pencemar dapat berupa limbah padat atau cair, misalnya yang berasal dari rumah tangga, industri, pertanian, dan rumah sakit.
Pencemaran udara diakibatkan oleh gas yang
dikeluarkan oleh industri kendaraan bermotor, dan kegiatan rumah tangga.
Gas-gas tersebut berupa gas hasil pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) dan
penggunaan gas berbahaya, misal gas CFC (klorofuorokarbon)
a. Gas
hasil pembakaran.
Hasil
pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) berupa gas buangan dalam bentuk
karbon dioksida(CO2) dan belerang oksida (SO, SO2), CO2
di keluarkan oleh pabrik, mesin, mobil, sepeda motor, kompor minyak, pesawat
terbang, dan pembakaran kayu. Dengan semakin besarnya populasi manusia
dansemakin meningkatnya kesejahteraan, akan meningkatkan proses pembakaran yang
mengakibatkan gas buangan CO2 semakin besar. Pencemaran udara di perkotaan dan aderah industri
lebih tinggi dari pada di pedesaan.
Meningkatnya
CO2 di udara dapat menyebabkan effek
rumah kaca. Panas matahari ayng mencapai permukaan bumi dipantulkan ke
angkasa. Akan tetapi, karena bumi di selubungi gas pencemar, panas tersebut di
pantulkan kembali ke bumi. Adanya selubung gas pencemar ini menyebabkan panas
matahari terperangkap sehingga suhu bumi meningkat. Peningkatan suhu bumi di
kenal dengan istilah pemanasan global.
Dampak dari meningkatnya suhu bumi adalah terjadi perubahan iklim dan es di
kutub mencair. Jika itu terjadi, permukaan air laut akan meningkat dan beberapa
pantai akan tenggelam.
Meningkatnya
belerang oksida (SO,SO2) dapat menimbulkan hujan asam. Gas-gas
tersebut bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat, menyebabkan tumbuhan
mati, organisme mati, besi dan logam berkarat sehingga membahayakan bangunan
dan jembatan. Akibat yang lain ialah kerusakan bangunan bersejarah, seperti
candi. Hujan asam membuatnya cepat keropos dan rusak
b. Gas CFC
CFC (klorofluorokarbon) merupakan gas yang
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas ini banyak
digunakan sebagai gas pengembang pembuat karet busa, pendingan (AC,kulkas), dan
penyemprot (hair spray, parfum)
Semakin banyaknyan penggunaan CFC akan menyebabkan semakin banyak gas tersebut
yang terlepas ke udara dan mencapai lapisan atmosfer.
Diatmosfer
terdapat gas ozon(O3) yang merupakan lapisan gas pelindung bumi dari
cahaya ultraviolet. Adanya lapisan ozon menyebabkan cahaya ultraviolet
terpantul ke ruang angkasa dan hanya sebagian kecil yang mencapai bumi.
Gas CFC di
stratosfer dapat bereaksi dengan gas ozon dan menyebabkan ozon berkurang
sehingga terbentuk lubang ozon. Melalui lubang ozon tersebut, cahaya
ultraviolet mencapai bumi dan mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, alga di
laut punah, terjadi mutasi genetik (perubahan sifat organisme), menyebabkan
kanker kulit dan mata. Menurut pengamatan, lubang ozon yang terjadi diatas
kutub selatan semakin meluas.
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah
masuknya polutan (bahan pencemar) berupa bahan cair atau padat ke suatu areal
tanah. Bahan cair atau limbah cair tersebut misalnya limbah rumah tangga,
limbah industri, dan limbah pertanian (insektsida, pupuk).
Bahan padat atau limbah padat
misalnya limbah rumah tangga (sampah), limbah industri (logam, plastik), dan
limbah pasar (sampah). Pencemaran tanah dapat membunuh mikroorganisme
(pengurai), hewan, dan tumbuhan. Hal ini akan mengganggu atau memutuskan
jaring-jaring makanan. Beberapa bahan pencemar mengandung logam berat (misal
merkuri, kadmium, litium) yang jika dibuang ke lingkungan dapat meresap ke
dalam tanah dan akhirnya mencemari tanah. Logam berat dapat merusak susunan
saraf dan menyebabkan cacat pada keturunan organisme.
d. Pencemaran Suara
Pencemaran suara disebabkan
oleh kebisingan suara mesin pabrik, mesin kendaraan bermotor, dan mesin
pesawat. Orang yang terus menerus berada di tempat bising akan mengalami
gangguan kesehatan, misalnya pendengaran berkurang, jantung berdebar-debar,
sulit tidur, pusing, dan mudah marah. Jika orang berpenyakit jantung mendengar
suara keras secara tiba-tiba, orang tersebut dapat terkena serangan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar