Sabtu, 04 Agustus 2012

KEGIATAN SISWA 2 (TAHAP EKSPLANASI)

PENCEMARAN TANAH

3.1 Komponen  Tanah
Tanah sangat penting sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup di bumi, karena sebagian besar aktivitas makhluk hidup terjadi di permukaan tanah. Tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karena tanah merupakan medium yang baik untuk pertumbuhan tumbuhan dan organisme lainnya. Tanah mempunyai komponen-komponen yang membangun tanah tersebut. Ada 5 komponen yang dapat dikategorikan sebagai komponen tanah, yaitu:
1.    mineral tanah
Mineral tanah berasal dari batuan-batuan induk yang mengalami berbagai macam proses penghancuran sehingga menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Mineral tanah terdiri atas pasir (kasar dan halus), debu dan liat.
2.    organik tanah
Bahan organik di dalam tanah berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang telah mati, yang mengalami penghancuran dan pembusukan oleh mikroba sehingga komponen organiknya masuk ke dalam tanah. Salah satu bentuk bahan organik yang penting di dalam tanah adalah humus yang tersusun oleh selulosa dan lignin.
3.    air dan larutan tanah
Di dalam air tanah biasanya terlarut banyak mineral dan senyawa lainnya seperti nitrogen dan fosfor yang secara keseluruhan disebut dengan larutan tanah.
4.    atmosfer tanah
Atmosfer tanah merupakan udara yang mengisi rongga-rongga antar partikel tanah.
5.    organisme tanah
Organisme tanah terdiri dari flora dan fauna tanah. Yang termasuk ke dalam flora tanah adalah jamur dan ganggang, sedangkan yang termasuk ke dalam fauna tanah adalah protozoa, cacing, insekta, dan hewan-hewan yang membuat lubang di dalam tanah.

3.2 Pencemaran Tanah
Tidak berbeda dengan udara dan air, tanah pun dapat mengalami pencemaran. Pencemaran tanah terjadi akibat masuknya zat atau komponen, baik organik maupun anorganik ke dalam suatu areal tanah yang menyebabkan tanah menjadi rusak dan tidak dapat memberikan daya dukung bagi kehidupan di atasnya. Penurunan mutu tanah dapat mengakibatkan berbagai macam bencana, seperti kekeringan.

3.3 Sumber Pencemaran Tanah
            Secara garis besar, pencemaran tanah dapat disebabkan oleh:
1.    Faktor internal, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh peristiwa alam seperti letusan gunung berapi.
2.    Faktor eksternal, yaitu pencemaran yang disebabkan karena ulah dan aktivitas manusia. Pencemaran karena faktor ini perlu mendapat perhatian yang seksama dan sungguh-sunguh agar tanah tetap dapat memberikan daya dukung alamnya bagi kehidupan makhluk hidup.

Sumber-sumber polutan yang dapat mencemari tanah antara lain:
a.  limbah Rumah Tangga
Salah satu limbah rumah tangga adalah sampah. Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota besar sangat berperan dalam mencemari tanah. Tanah yang mengandung banyak sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai macam bakteri penyebab penyakit yang juga dapat mengurangi kualitas air tanah. Selain itu, beberapa jenis sampah seperti plastik dan logam, merupakan sampah yang sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.
b.    limbah Pertanian
Dalam kegiatan pertanian banyak digunakan pupuk buatan, pestisida dan herbisida yang dapat mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi asam yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Sedangkan sisa-sisa penyemprotan pestisida dan herbisida akan terbawa oleh air hujan dan akhirnya mengendap di tanah. Kedua macam zat ini sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah dan residunya sangat berbahaya bagi mikroorganisme tanah. 

 




Salah satu kegiatan pertambangan yang memiliki pengaruh besar dalam mencemari tanah adalah penambangan emas. Pencemaran tanah oleh aktivitas penambangan emas ini adalah karena penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dari bijihnya. Merkuri tergolong sebagai bahan yang berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah dan dapat mengganggu kesehatan manusia.

Hampir semua kota besar di dunia, termasuk Jakarta dan Surabaya, mulai memikirkan masalah sampah yang semakin berat dirasakan baik ditinjau dari segi kuantitas (sampah yang kian menumpuk) atau pun masalah kualitas (yakni sampah yang semakin sulit didegradasi oleh tanah).
Usaha apa saja yang dapat kita lakukan sebagai penghuni bumi untuk menanggulangi masalah pencemaran tanah? Usaha yang dapat dilakukan untuk menangani masalah pencemaran tanah, antara lain:
a.  Dengan memisahkan sampah, yaitu antara sampah terurai dan sampah tak terurai.
b.  Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c.   Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d.  Menggunakan pestisida secukupnya.
e.  Setiap rumah tangga hendaknya memisahkan sampah yang mudah terurai (misal daun, kertas, sisa organisme) dengan yang sulit terurai (misal plastik, kaca, logam). Sampah organik yang mudah terurai bisa di aur ulang. Di jadikan kompos. Sampah yang sulit diurai bisa dimanfaatkan kembali.
f.    Mengumpulkan sampah kertas dan sampah yang sulit terurai, pemulung akan membawa dan menjualnya ke tempat pendaur ulangan.
g.  Membuang sampah hendaknya di tempat yang disediakan.
h.  Dilarang membuang sampah sekecil apapun (misal bungkuspermen, plastik, kulit buah), di sembarang tempat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar