KEGIATAN SISWA 2 (TAHAP EKSPLANASI)
PENCEMARAN TANAH
3.1 Komponen Tanah
Tanah sangat penting sebagai penunjang
kehidupan makhluk hidup di bumi, karena sebagian besar aktivitas makhluk hidup
terjadi di permukaan tanah. Tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan tumbuhan karena tanah merupakan medium yang baik untuk pertumbuhan
tumbuhan dan organisme lainnya. Tanah mempunyai komponen-komponen yang membangun tanah
tersebut. Ada 5 komponen yang dapat dikategorikan sebagai komponen tanah,
yaitu:
1.
mineral
tanah
Mineral tanah berasal dari batuan-batuan induk yang
mengalami berbagai macam proses penghancuran sehingga menjadi partikel-partikel
yang lebih kecil. Mineral tanah terdiri atas pasir (kasar dan halus), debu dan
liat.
2.
organik
tanah
Bahan organik di dalam tanah berasal dari tumbuhan dan
hewan-hewan yang telah mati, yang mengalami penghancuran dan pembusukan oleh
mikroba sehingga komponen organiknya masuk ke dalam tanah. Salah satu bentuk
bahan organik yang penting di dalam tanah adalah humus yang tersusun oleh
selulosa dan lignin.
3.
air
dan larutan tanah
Di dalam air tanah biasanya terlarut banyak mineral dan
senyawa lainnya seperti nitrogen dan fosfor yang secara keseluruhan disebut dengan
larutan tanah.
4.
atmosfer
tanah
Atmosfer tanah merupakan udara yang mengisi rongga-rongga
antar partikel tanah.
5.
organisme
tanah
Organisme
tanah terdiri dari flora dan fauna tanah. Yang termasuk ke dalam flora tanah
adalah jamur dan ganggang, sedangkan yang termasuk ke dalam fauna tanah adalah
protozoa, cacing, insekta, dan hewan-hewan yang membuat lubang di dalam tanah.
3.2 Pencemaran
Tanah
Tidak
berbeda dengan udara dan air, tanah pun dapat mengalami pencemaran. Pencemaran
tanah terjadi akibat masuknya zat atau komponen, baik organik maupun anorganik
ke dalam suatu areal tanah yang menyebabkan tanah menjadi rusak dan tidak dapat
memberikan daya dukung bagi kehidupan di atasnya. Penurunan mutu tanah dapat
mengakibatkan berbagai macam bencana, seperti kekeringan.
3.3 Sumber Pencemaran Tanah
Secara garis besar, pencemaran tanah
dapat disebabkan oleh:
1.
Faktor internal, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh
peristiwa alam seperti letusan gunung berapi.
2.
Faktor eksternal, yaitu pencemaran yang disebabkan karena
ulah dan aktivitas manusia. Pencemaran karena faktor ini perlu mendapat
perhatian yang seksama dan sungguh-sunguh agar tanah tetap dapat memberikan
daya dukung alamnya bagi kehidupan makhluk hidup.
Sumber-sumber polutan yang dapat
mencemari tanah antara lain:
a. limbah Rumah Tangga
Salah
satu limbah rumah tangga adalah sampah. Sampah dalam jumlah banyak seperti di kota besar sangat
berperan dalam mencemari tanah. Tanah yang mengandung banyak sampah di atasnya
akan menjadi tempat hidup berbagai macam bakteri penyebab penyakit yang juga
dapat mengurangi kualitas air tanah. Selain itu, beberapa jenis sampah seperti
plastik dan logam, merupakan sampah yang sulit terurai sehingga berpengaruh
pada kemampuan tanah menyerap air.
b.
limbah
Pertanian
Dalam
kegiatan pertanian banyak digunakan pupuk buatan, pestisida dan herbisida yang
dapat mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dapat
menyebabkan tanah menjadi asam yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman.
Sedangkan sisa-sisa penyemprotan pestisida dan herbisida akan terbawa oleh air
hujan dan akhirnya mengendap di tanah. Kedua macam zat ini sulit terurai dan
dapat bertahan lama di dalam tanah dan residunya sangat berbahaya bagi
mikroorganisme tanah.
Salah
satu kegiatan pertambangan yang memiliki pengaruh besar dalam mencemari tanah
adalah penambangan emas. Pencemaran tanah oleh aktivitas penambangan emas ini
adalah karena penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas dari
bijihnya. Merkuri tergolong sebagai bahan yang berbahaya dan beracun yang dapat
mematikan tumbuhan, organisme tanah dan dapat mengganggu kesehatan manusia.
Hampir
semua kota besar di dunia, termasuk Jakarta dan Surabaya, mulai memikirkan
masalah sampah yang semakin berat dirasakan baik ditinjau dari segi kuantitas
(sampah yang kian menumpuk) atau pun masalah kualitas (yakni sampah yang
semakin sulit didegradasi oleh tanah).
Usaha apa
saja yang dapat kita lakukan sebagai penghuni bumi untuk menanggulangi masalah
pencemaran tanah? Usaha yang dapat dilakukan untuk menangani masalah pencemaran
tanah, antara lain:
a.
Dengan memisahkan sampah, yaitu antara sampah terurai dan
sampah tak terurai.
b.
Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh
mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c.
Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau
bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d.
Menggunakan
pestisida secukupnya.
e.
Setiap rumah tangga hendaknya memisahkan sampah yang
mudah terurai (misal daun, kertas, sisa organisme) dengan yang sulit terurai
(misal plastik, kaca, logam). Sampah organik yang mudah terurai bisa di aur
ulang. Di jadikan kompos. Sampah yang sulit diurai bisa dimanfaatkan kembali.
f.
Mengumpulkan
sampah kertas dan sampah yang sulit terurai, pemulung akan membawa dan
menjualnya ke tempat pendaur ulangan.
g.
Membuang sampah hendaknya di tempat yang disediakan.
h.
Dilarang membuang sampah sekecil apapun (misal
bungkuspermen, plastik, kulit buah), di sembarang tempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar