Soal Evaluasi 2
Baca dan analisis artikel di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!A. Peran Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan Sampah
Dalam beberapa tahun
belakangan ini, Indonesia sudah beberapa kali dilanda permasalahan akan sampah.
Kasus penutupan LPA (Lokasi Pemusnahan Akhir) Bantar Gebang di Jakarta pada
tahun 2000, perusakan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bojong di Jakarta
pada November 2004, serta longsor sampah di LPA Leuwi Gajah di Bandung pada 21
Februari 2005, telah menjadi suatu pertanda mengenai masih buruknya penanganan
sampah di Indonesia saat ini.
Sebagai produk samping
dari aktivitas manusia, minimasi volume sampah yang ditimbulkan di suatu
kawasan dalam rentang waktu tertentu (dalam satuan m3/hari), akan
mereduksi totalitas biaya penanganan sampah yang dibutuhkan. Pemilahan dan
minimasi volume sampah semenjak sampah ditimbulkan di lokasi terbentuknya
sampah, khususnya rumah tangga, akan mempermudah dan meningkatkan efisiensi
pada totalitas sistem persampahan. Dalam hal ini, peran serta wanita dalam
rumah tangga, khususnya ibu rumah tangga, akan sangat diharapkan untuk menjamin
kesuksesan sistem tersebut. Hal-hal yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga
dalam menangani sampah, antara lain seperti minimalisasi volume sampah,
misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi
dimanfaatkan lagi. Pemilahan sampah, umumnya pemilahan dilakukan dengan
memisahkan sampah organik (seperti sampah sisa dapur, dedaunan, dan kertas)
serta sampah anorganik (seperti sampah plastik, kaca, dan kaleng). Pemusnahan
sampah, setelah melalui sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah yang
dilakukan dengan gerobak atau truk, sampah dibawa ke LPA untuk dimusnahkan.
Kaum ibu dapat pula mempelopori reduksi volume sampah yang masuk ke LPA dengan
membuat pemusnahan sendiri sampah yang dihasilkan pada skala yang lebih kecil,
misalnya pada skala RT, skala RW, atau kelurahan.
Selain membutuhkan
partisipasi masyarakat dengan melibatkan ibu rumah tangga serta anak-anak
semenjak usia dini, sistem persampahan yang baik harus juga didukung dengan
peraturan pemerintah yang baik, dijalankan secara konsisten dan tegas (Sumber: http://www.litb.org/, diakses tanggal 8 Maret 2005).
Gambar 3. 9 Peran Ibu Rumah Tangga dalam
Penanganan Sampah
Berdasarkan artikel dan gambar “Peran Serta Ibu Rumah Tangga dalam Penanganan
Sampah” jawablah pertanyaan berikut!
1.
Kejadian apa yang menjadi suatu tanda masih buruknya
penanganan sampah di negara kita saat ini?
…………………………………………………………………………………………
2.
Usaha
apa saja yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam menangani masalah
sampah yang dihasilkan dari rumahnya sendiri?
…………………………………………………………………………………………
3.
Berikan
contoh kegiatan yang dapat Anda lakukan dalam meminimasi sampah, memilah sampah
dan memusnahkan sampah?
…………………………………………………………………………………………
Soal Evaluasi 2
Diskusikanlah
dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.
Tanah terdiri atas komponen apa saja? Sebutkan!
…………………………………………………………………………………………
2.
Tanah
yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai tanah tercemar?
…………………………………………………………………………………………
3.
Sebutkan tiga macam-macam sumber polutan yang dapat
mencemari tanah!
…………………………………………………………………………………………
4.
Apa yang akan terjadi bila pencemaran tanah tidak segera
ditangani/ditanggulangi?
…………………………………………………………………………………………
5.
Usaha
apa saja yang dapat dilakukan untuk menangani masalah pencemaran tanah?
…………………………………………………………………………………………
AJENG YUNDA ARISTA
BalasHapusXI-MM
JAWABAN EVALUASI 2 ;
1. - mineral tanah
- organik tanah
- air & larutan tanah
- atmosfer tanah
- organisme tanah
2. tanah yang kemasukan zat atau komponen, baik organik maupun anorganik
3. - limbah rumah tangga
- limbah pertanian
- limbah pertambangan
4. akan berakibat fatal karena tanah akan rusak & menurunkan kualitas tanah itu sendiri sehingga tanah tidak bisa memberikan daya dukung bagi kehidupan di atasnya
5. a.Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
b.Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c.Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d.Menggunakan pestisida secukupnya.
Jawaban soal evaluasi 1
BalasHapus1. Kasus penutupan LPA (Lokasi Pemusnahan Akhir) Bantar Gebang di Jakarta pada tahun 2000, perusakan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bojong di Jakarta pada November 2004, serta longsor sampah di LPA Leuwi Gajah di Bandung pada 21 Februari 2005, telah menjadi suatu pertanda mengenai masih buruknya penanganan sampah di Indonesia saat ini.
2. minimalisasi volume sampah, misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi dimanfaatkan lagi.
3. minimalisasi volume sampah, misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi dimanfaatkan lagi. Pemilahan sampah, umumnya pemilahan dilakukan dengan memisahkan sampah organik (seperti sampah sisa dapur, dedaunan, dan kertas) serta sampah anorganik (seperti sampah plastik, kaca, dan kaleng). Pemusnahan sampah, setelah melalui sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah yang dilakukan dengan gerobak atau truk, sampah dibawa ke LPA untuk dimusnahkan.
JAWABAN EVALUASI 2 ;
BalasHapus1. - mineral tanah
- organik tanah
- air & larutan tanah
- atmosfer tanah
- organisme tanah
2. tanah yang kemasukan zat atau komponen, baik organik maupun anorganik
3. - limbah rumah tangga
- limbah pertanian
- limbah pertambangan
4. akan berakibat fatal karena tanah akan rusak & menurunkan kualitas tanah itu sendiri sehingga tanah tidak bisa memberikan daya dukung bagi kehidupan di atasnya
5. a.Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
b.Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c.Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d.Menggunakan pestisida secukupnya.
Jawaban soal evaluasi 1
BalasHapus1. Kasus penutupan LPA (Lokasi Pemusnahan Akhir) Bantar Gebang di Jakarta pada tahun 2000, perusakan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bojong di Jakarta pada November 2004, serta longsor sampah di LPA Leuwi Gajah di Bandung pada 21 Februari 2005, telah menjadi suatu pertanda mengenai masih buruknya penanganan sampah di Indonesia saat ini.
2. minimalisasi volume sampah, misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi dimanfaatkan lagi.
3. minimalisasi volume sampah, misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi dimanfaatkan lagi. Pemilahan sampah, umumnya pemilahan dilakukan dengan memisahkan sampah organik (seperti sampah sisa dapur, dedaunan, dan kertas) serta sampah anorganik (seperti sampah plastik, kaca, dan kaleng). Pemusnahan sampah, setelah melalui sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah yang dilakukan dengan gerobak atau truk, sampah dibawa ke LPA untuk dimusnahkan
PENCEMARAN TANAH
BalasHapusEvaluasi 1
1. Kasus penutupan LPA (Lokasi Pemusnahan Akhir) Bantar Gebang di Jakarta pada tahun 2000, perusakan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bojong di Jakarta pada November 2004, serta longsor sampah di LPA Leuwi Gajah di Bandung pada 21 Februari 2005
2. Minimalisasi volume sampah, Pemilahan sampah, dan Pemusnahan sampah
3. a.Minimalisasi volume sampah, misalnya botol minuman setelah dipakai tidak langsung dibuang tetapi dimanfaatkan lagi.
b.Pemilahan sampah, umumnya pemilahan dilakukan dengan memisahkan sampah organik (seperti sampah sisa dapur, dedaunan, dan kertas) serta sampah anorganik (seperti sampah plastik, kaca, dan kaleng).
c.Pemusnahan sampah, setelah melalui sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah yang dilakukan dengan gerobak atau truk, sampah dibawa ke LPA untuk dimusnahkan
Evaluasi 2
1. Komponen tanah terdiri atas mineral tanah (pasir, debu dan liat), organik tanah (humus), air dan larutan tanah, atmosfer tanah, organisme tanah (jamur, ganggang, cacing, protozoa).
2.Pencemaran tanah dapat mengakibatkan tanah menjadi rusak dan menurunkan kualitas tanah itu sendiri sehingga tanah tidak bisa memberikan daya dukung bagi kehidupan di atasnya
3. a.Limbah rumah tangga
b.Limbah pertanian
c.Limbah pertambangan
4. Tanah tidak bisa lgi mendukung kehidupan tumbuhan maupun hewan diatasnya
5. a.Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
b.Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c.Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d.Menggunakan pestisida secukupnya
NAMA :ALIVIA CHOLIMATUS SHOLICHA
BalasHapusKELAS : XI MM
NO ABSEN : 02
JAWABAN EVALUASI 1
1.Kasus penutupan LPA(lokasi pemusnahan akhir)bantang gebang di jakarta pada tahun 2000,perusakan TPST(tempat pengolahan sampah terpadu)bojong di jakarta pada november 2004,serta longsor sampah di LPA leuwi gajah di bandung pada 21 february 2005
2.minimal volume sampah,misalnya botol aqua yamg sudah tidak di pakai bisa dimanfaatkan kembali
3.pemilahan sampah umumnya pemilahan dilakukan dengan memisahkan sampah organik(dedaunan dan kertas)serta sampah anorganik(seperti plastik)pemusnahan sampah,setelah melalui sistem pengumpilan dan pengangkutan,sampah di bawa ke LPA untuk dimusnahkan
JAWABAN EVALUASI 2
1.-Organik tanah(humus)
-atmosfer tanah
-organisme tanah
-air dan larutan tanah
2.tanah yang kemasukan zat komponen,baik organik maupun anorganik
3.-limbah pertanian
-limbah rumah tanah
-limbah pertambangan
4.bisa menyebabkan menurunnya kualitas tanah itu sendiri sehingga tanah tidak bisa memberikan daya dukung bagi kehidupan masyarakat
5-mendaur ulang sampah yang ada
-menggunakan pestisida
-membuang sampah pada tempatnya
jawaban evaluasi 1 :
BalasHapus1.Kasus penutupan LPA(lokasi pemusnahan akhir)bantang gebang di jakarta pada tahun 2000,perusakan TPST(tempat pengolahan sampah terpadu)bojong di jakarta pada november 2004,serta longsor sampah di LPA leuwi gajah di bandung pada 21 february 2005
2.minimal volume sampah,misalnya botol aqua yamg sudah tidak di pakai bisa dimanfaatkan kembali
3.pemilahan sampah umumnya pemilahan dilakukan dengan memisahkan sampah organik(dedaunan dan kertas)serta sampah anorganik(seperti plastik)pemusnahan sampah,setelah melalui sistem pengumpilan dan pengangkutan,sampah di bawa ke LPA untuk dimusnahkan
jawaban evaluasi 2 :
1.- mineral tanah
- organik tanah
- air & larutan tanah
- atmosfer tanah
- organisme tanah
2.tanah yang kemasukan zat komponen,baik organik maupun anorganik
3. - limbah rumah tangga
- limbah pertanian
- limbah pertambangan
4.bisa menyebabkan menurunnya kualitas tanah itu sendiri sehingga tanah tidak bisa memberikan daya dukung bagi kehidupan masyarakat
5.-mendaur ulang sampah yang ada
-menggunakan pestisida
membuang sampah pada tempatnya
FATICHATUS SUAIDAH ( XI MM /06)
BalasHapusSOAL EVALUASI "ARTIKEL"
1. A. Kasus penutupan LPA
B. Perusakan TPST
C. dan yang paling sering terlihat adalah "GUNUNG" Sampah dimana sampah2 bertumpukan hingga tinggi menjulang
2. A. Peminimalisasian sampah berupa pendaur ulangan.
B. Pemilahan Sampah antara sampah organik dengansampah non organik
C. Pemusnahan Sampah
3. A. Peminimalisasian sampah : Mengolah sampah kertas bekas menjadi suatu kerajinan
B. pemilahan sampah : mengelompokkan sampah2 plastik seperti botol aqua bekas dan menjualnya agar dapat didaur ulang oleh industri daur ulang
C. Pemusnahan Sampah : Menghancurkan sampah2 organik dan mendaur ulangnya menjadi pupuk kompos
SOAL EVALUASI 2
1. Mineral tanah,organik tanah, air dan larutan tanah, atmosfer tanah, dan organisme tanah.
2. Tanah yang telah kemasukan zat komponen baik organik maupn non organik, ciri2 fisiknya antara lain :
a. Tanah tidak subur
b. pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)
c. Berbau busuk
d. Kering
e. Mengandung logam berat
f. Mengandung sampah anorganik
3. Limbah Industri, limbah pertanian, limbah domestik
4. Timbunan sampah diatas tanah dapat menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain seperti oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak pada permukaan tanah menjadi racun.sehingga Tanah tidak lagi dapat dimanfaatkan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya,
5. a. Dengan memisahkan sampah, yaitu antara sampah terurai dan sampah tak terurai.
b. Mendaur ulang sampah yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme, misalnya plastik, karet, kaca.
c. Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan ketentuan atau bahkan bisa mulai lagi menggunakan pupuk alami.
d. Menggunakan pestisida secukupnya.
e. Setiap rumah tangga hendaknya memisahkan sampah yang mudah terurai (misal daun, kertas, sisa organisme) dengan yang sulit terurai (misal plastik, kaca, logam). Sampah organik yang mudah terurai bisa di aur ulang. Di jadikan kompos. Sampah yang sulit diurai bisa dimanfaatkan kembali.
f. Mengumpulkan sampah kertas dan sampah yang sulit terurai, pemulung akan membawa dan menjualnya ke tempat pendaur ulangan.
g. Membuang sampah hendaknya di tempat yang disediakan.
h. Dilarang membuang sampah sekecil apapun (misal bungkuspermen, plastik, kulit buah), di sembarang tempat